Dokar, Alat Transportasi Yang Hampir Punah - Cerita Masa Lalu
Headlines News :
Home » » Dokar, Alat Transportasi Yang Hampir Punah

Dokar, Alat Transportasi Yang Hampir Punah

Written By Unknown on Senin, 15 Desember 2014 | 16.53

Bumi semakin sesak dengan polusi kendaraan bermotor dimana hampir tiap hari jutaan kendaraan bermotor beroperasi dimuka bumi ini. Dewasa ini memiliki kendaraan bermotor bukanlah hal yang susah bahkan tanpa uang pun kita bisa mengkredit kendaraan bermotor, seingga saking mudahnya membeli kendaraan bermotor seperti membeli kacang goreng saja. Bahkan dealer saling berlomba-lomba mempromosikan barang dagangannya, bahkan berani dengan resiko tanpa uang muka.

Jauh sebelum kendaraan bermotor ditemukan, masyarakat menggunakan alat transportasi dari kuda. Alat transportasi ini relatif lebih aman dan ramah terhadap lingkungan dan tidak berpolusi serta tidak memerlukan bahan bakar. Berbeda dengan kendaraan bermotor yang selalu menggunakan bahan bakar dari minyak bumi yang jumlahnya terbatas dan pembuatanya memerlukan waktu yang lama. Kendaraan tradisional yang ditarik oleh kuda ini penyebutannya di tiap daerah berbeda-beda, ada yang menyebut cikar, delman, pedati, dokar, andong dan lain sebagainya. Apapun namanya kendaraan ini adalah kendaraan yang ramah lingkungan. Akan tetapi sekarang kendaraan ini sudah hamper punah.

Contoh kasus adalah dokar-dokar yang dulu mangkal di depan pasar Tempeh sebuah kecamatan di Lumajang sekarang ini semakin susah untuk ditemui, jika pun ada pasti hanya satu atau dua dokar saja. Jika toh pemilik dokar itu tetap bertahan pasti dengan alasan tidak punya pekerjaan lain Berbeda ketika saya masih kecil dulu jumlah dokar yang mangkal di depan pasar Tempeh jumlahnya banyak sekali, bahkan sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk menjangkau desa-desa yang mlosok. Alangkah indahnya mengingat masa kecil naik dokar menuju desa pulo dengan pemandangan hamparan sawah nan hijau, dengan laju kuda yang pelan-pelan kita bisa menikmati hawa yang begitu sejuk. Seiringnya waktu dokar-dokar ini semakin menghilang bagaikan ditelan bumi dimana orang saat ini sudah tidak lagi membutuhkannya.

Apakah kita juga akan menenggelamkan masa lalu kita?,tentunya tidak bukan, begitu pula dengan dokar kendaraan yang ramah lingkungan ini haruskah tenggelam ditelan bumi. Terkadang ada ketakutan bahwa jika banyak dokar maka jalan raya akan banyak terdapat kotoran-kotarannya maka ada pendapat sebaiknya dihilangkan saja.

Jika saja dokar di kabupaten Lumajang dilestarikan dan dijadikan sebagai angkutan untuk berwisata alangkah lebih baik, dimana para kusir tidak kehilangan lapangan pekerjaan. Dokar sebagai angkutan berwisata bisa dilihat di Banyuwangi dan Bondowoso. Di kedua kota tersebut dokar dihiasi sehingga indah di pandang dan nyaman untuk di naiki. Sekaligus sebagai pelestarian dokar sebagai angkutan tradisional.

Sumber :  http://pedomannusantara.com/berita-dokar-alat-transportasi-yang-hampir-punah.html
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Cerita Masa Lalu - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template